Perbandingan Cara Pasang Dinding Kayu Konvensional vs Conwood
Dinding kayu selalu jadi pilihan populer untuk menciptakan kesan alami dan hangat di dalam rumah. Namun, kini ada alternatif lain yang semakin banyak dilirik, yaitu Conwood, material ramah lingkungan berbahan dasar semen dan serat selulosa yang menyerupai kayu asli. Lalu, bagaimana perbandingan cara pasang dinding kayu konvensional vs Conwood? Yuk, kita bahas secara lengkap! Cara Pasang Dinding Kayu Konvensional vs Conwood

Sekilas Tentang Dinding Kayu Konvensional dan Conwood
Sebelum masuk ke teknik pemasangan, penting untuk memahami karakteristik dasar dari kedua material ini.
Dinding Kayu Konvensional
Dinding kayu konvensional biasanya menggunakan kayu solid seperti jati, merbau, atau kamper. Kayu ini dikenal kuat dan estetik, tapi butuh perawatan ekstra agar tahan terhadap cuaca, rayap, dan jamur.
Dinding Conwood
Conwood adalah material inovatif yang terbuat dari campuran semen dan serat selulosa. Meski bukan kayu asli, tampilannya sangat menyerupai kayu dan menawarkan daya tahan lebih tinggi terhadap serangan rayap dan kelembaban.
Perbandingan Cara Pasang Dinding Kayu Konvensional vs Conwood
Memasang kedua jenis material ini memerlukan teknik yang berbeda. Berikut perbandingan lengkapnya.
1. Persiapan Material dan Alat
Kayu Konvensional
-
Pilih kayu berkualitas yang sudah kering oven
-
Gunakan paku kayu, sekrup, lem kayu, dan alat pertukangan umum seperti gergaji, bor, palu, dan meteran
-
Siapkan pelapis anti-rayap dan cat pelindung
Conwood
-
Gunakan papan Conwood sesuai ukuran yang dibutuhkan
-
Sediakan sekrup khusus Conwood, bor listrik, waterpass, serta lem konstruksi
-
Siapkan pelapis finishing berbahan dasar air untuk melindungi permukaan
2. Struktur Penyangga
Kayu Konvensional
Dinding kayu konvensional memerlukan rangka kayu atau metal hollow. Rangka harus benar-benar lurus dan kuat untuk menopang beban kayu solid yang berat. Biasanya rangka ini dibuat dari kayu keras agar awet.
Conwood
Pemasangan Conwood menggunakan rangka baja ringan atau hollow galvanis. Karena bobot Conwood lebih ringan daripada kayu solid, strukturnya tidak perlu terlalu besar. Ini membuat pemasangan lebih fleksibel dan cepat.
3. Proses Pemasangan
Langkah-Langkah Pemasangan Kayu Konvensional
-
Membuat Rangka
Susun rangka kayu sesuai desain yang diinginkan, pastikan semua bagian lurus menggunakan waterpass. -
Pemasangan Papan Kayu
Tempelkan papan kayu satu per satu menggunakan paku atau sekrup. Biasanya papan dipasang dengan sistem lidah dan alur agar lebih rapat. -
Finishing
Setelah semua papan terpasang, aplikasikan pelapis anti-rayap dan cat atau varnish untuk mempercantik tampilan.
Langkah-Langkah Pemasangan Conwood
-
Membuat Rangka
Pasang rangka hollow galvanis dengan jarak antar batang sekitar 40 cm. -
Pemasangan Papan Conwood
Conwood dipasang menggunakan sekrup khusus, disarankan mengebor terlebih dahulu untuk menghindari retak. -
Finishing
Lakukan pengecatan atau aplikasi coating berbahan dasar air sesuai warna yang diinginkan.
4. Waktu Pemasangan
Kayu Konvensional
Pemasangan kayu cenderung lebih lama karena perlu perhatian ekstra dalam penyesuaian ukuran, pemasangan paku/sekrup, serta proses finishing yang berlapis.
Conwood
Proses pemasangan Conwood relatif lebih cepat karena papan sudah tersedia dalam ukuran presisi dan lebih mudah dipotong serta disesuaikan.
5. Perawatan
Kayu Konvensional
Dinding kayu asli memerlukan perawatan rutin, seperti pengecatan ulang, aplikasi anti-rayap secara berkala, dan perlindungan dari kelembaban.
Conwood
Conwood jauh lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, rayap, dan jamur, sehingga minim perawatan. Cukup dibersihkan secara berkala agar tetap bersih dan cantik.
Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing
Supaya makin jelas, yuk kita lihat kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Dinding Kayu Konvensional
-
Tampilan alami yang tidak tertandingi
-
Aroma khas kayu asli yang menenangkan
-
Daya tahan yang tinggi jika dirawat dengan benar
Kekurangan Dinding Kayu Konvensional
-
Rentan terhadap serangan rayap
-
Mudah lapuk jika terkena air
-
Biaya perawatan cukup tinggi
Kelebihan Dinding Conwood
-
Tahan terhadap rayap dan kelembaban
-
Pemasangan lebih cepat dan praktis
-
Perawatan sangat minim
-
Pilihan finishing beragam menyerupai kayu asli
Kekurangan Dinding Conwood
-
Tidak memiliki aroma kayu alami
-
Biaya awal sedikit lebih mahal dibanding kayu lokal biasa
Tips Memilih: Mana yang Cocok untuk Anda?
Memilih antara kayu konvensional dan Conwood tergantung pada kebutuhan dan kondisi bangunan Anda.
Gunakan Kayu Konvensional Jika:
-
Anda mengutamakan nuansa alami dan klasik
-
Siap melakukan perawatan rutin
-
Memiliki anggaran khusus untuk perawatan jangka panjang
Gunakan Conwood Jika:
-
Anda butuh material yang praktis, awet, dan tahan cuaca
-
Tidak ingin repot dengan perawatan ekstra
-
Ingin instalasi cepat dengan hasil yang tetap estetik
Kesimpulan
Dalam perbandingan cara pasang dinding kayu konvensional vs Conwood, keduanya punya kelebihan masing-masing. Jika Anda mencari keaslian dan nilai artistik, kayu konvensional bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda menginginkan kepraktisan, ketahanan, dan minim perawatan, maka Conwood adalah jawaban yang tepat.
Apa pun pilihan Anda, pastikan pemasangan dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Jadi, sudah tahu mau pilih yang mana untuk mempercantik dinding rumah Anda?