Kesalahan Umum dalam Memasang Lantai Conwood

Kesalahan Umum dalam Memasang Lantai Conwood dan Cara Menghindarinya

Lantai Conwood semakin populer sebagai pilihan material lantai karena tampilannya yang menyerupai kayu alami tapi punya daya tahan lebih baik dan ramah lingkungan. Tapi, meskipun tampilannya memikat, kesalahan saat pemasangan bisa membuat hasil akhirnya jauh dari harapan. Kesalahan Umum dalam Memasang Lantai Conwood

Dalam artikel ini, kita akan bahas kesalahan umum saat memasang lantai Conwood dan tips mudah untuk menghindarinya. Cocok banget buat kamu yang sedang merenovasi rumah atau merancang hunian baru dengan material inovatif ini.

Mengubah Rumah Menjadi Rumah Impian
Kesalahan Umum dalam Memasang Lantai Conwood

Mengapa Memilih Lantai Conwood?

Sebelum masuk ke kesalahan yang sering terjadi, mari kita bahas dulu kenapa banyak orang memilih Conwood sebagai lantai andalan.

Tampilan Alami, Ketahanan Maksimal

Conwood adalah material berbasis semen dan serat selulosa yang dirancang menyerupai kayu alami. Keunggulannya terletak pada daya tahan terhadap cuaca, rayap, serta minim perawatan.

Ramah Lingkungan

Tidak seperti kayu asli yang butuh penebangan pohon, Conwood hadir sebagai alternatif hijau yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Kesalahan Umum saat Memasang Lantai Conwood

Sayangnya, tidak semua pemasangan berjalan mulus. Banyak orang melakukan kesalahan yang justru membuat lantai cepat rusak atau tidak nyaman digunakan. Berikut beberapa kesalahan yang paling sering terjadi:

1. Tidak Meratakan Permukaan Lantai

Dampak dari Permukaan yang Tidak Rata

Banyak orang langsung memasang Conwood di atas lantai lama tanpa memeriksa kerataan permukaan. Ini bisa menyebabkan lantai bergelombang, tidak stabil, bahkan patah seiring waktu.

Solusi

Selalu pastikan permukaan sudah diratakan dengan acian atau self-leveling compound. Gunakan alat waterpass untuk mengecek kemiringan secara menyeluruh.

2. Tidak Memberi Celah Ekspansi

Kenapa Celah Ekspansi Itu Penting?

Lantai Conwood tetap mengalami pemuaian dan penyusutan akibat perubahan suhu dan kelembaban. Tanpa celah, papan bisa saling dorong dan akhirnya melengkung atau terangkat.

Solusi

Sisakan celah sekitar 3–5 mm di setiap sisi pemasangan, terutama di bagian dinding dan pertemuan antar lembar. Gunakan spacer atau pengganjal sebagai panduan saat instalasi.

3. Salah dalam Pemilihan Perekat

Risiko Menggunakan Perekat Sembarangan

Conwood memerlukan jenis perekat khusus yang bisa menempel kuat di permukaan semen atau screed. Jika salah pilih, lem tidak akan menempel sempurna dan papan mudah terlepas.

Solusi

Gunakan perekat polyurethane atau lem konstruksi yang direkomendasikan oleh produsen Conwood. Hindari penggunaan lem kayu biasa.

4. Tidak Melapisi dengan Coating atau Finishing Tambahan

Fungsi Coating pada Lantai Conwood

Meski Conwood cukup kuat, tanpa pelapis tambahan, tampilannya bisa cepat kusam, mudah tergores, atau menyerap noda.

Solusi

Setelah pemasangan selesai, aplikasikan lapisan coating seperti polyurethane, water-based varnish, atau pelapis khusus outdoor jika dipakai di area luar.

5. Mengabaikan Proses Akklimatisasi

Apa Itu Akklimatisasi?

Akklimatisasi adalah proses membiarkan papan Conwood berada di area yang akan dipasangi selama minimal 48 jam. Ini penting agar papan menyesuaikan suhu dan kelembaban lingkungan.

Solusi

Biarkan papan tergeletak rata di ruangan pemasangan, tanpa dibungkus, sebelum proses instalasi dimulai. Ini menghindari perubahan bentuk setelah dipasang.

Tips Pemasangan Lantai Conwood yang Benar

Setelah tahu kesalahannya, sekarang kita bahas bagaimana cara memasang lantai Conwood dengan benar agar hasilnya tahan lama dan tetap estetik.

Siapkan Alat dan Material yang Sesuai

Pastikan kamu punya alat seperti gergaji potong, bor, palu karet, paku khusus fiber cement, spacer, dan meteran. Gunakan material sesuai standar pemasangan seperti perekat dan coating yang dianjurkan.

Ikuti Pola Pemasangan yang Tepat

Gunakan pola seperti staggered atau diagonal untuk hasil yang lebih estetik dan kuat. Hindari pemasangan lurus penuh yang bisa membuat sambungan terlihat kaku dan kurang menarik.

Pasang dengan Teknik Paku yang Benar

Jika menggunakan paku, paku harus dipasang secara miring sekitar 45 derajat dan masuk ke bagian sisi papan, bukan bagian atas. Ini membantu menghindari retakan dan menjaga tampilan bersih.

Perawatan Setelah Pemasangan

Setelah lantai Conwood terpasang dengan baik, jangan lupa untuk merawatnya agar tetap awet dan indah.

Bersihkan Secara Rutin

Gunakan sapu lembut atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu. Untuk noda membandel, cukup pakai lap lembap dengan sabun ringan.

Hindari Benda Tajam dan Beban Berat Langsung

Gunakan alas kaki karet di bawah furnitur berat agar tidak menggores permukaan lantai. Jangan seret perabotan langsung di atas lantai.

Perbarui Coating Jika Perlu

Jika lantai mulai terlihat kusam, ulangi proses coating setiap 1–2 tahun tergantung kondisi. Ini akan memperpanjang umur tampilan lantai dan menjaga kilapnya.

Kesimpulan

Memasang lantai Conwood memang terlihat simpel, tapi kesalahan kecil bisa berdampak besar pada kualitas akhir. Mulai dari tidak meratakan permukaan hingga mengabaikan celah ekspansi, semua bisa dihindari dengan persiapan yang tepat.

Jadi, kalau kamu ingin hasil yang rapi, tahan lama, dan tetap estetik, pastikan ikuti langkah-langkah di atas. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional jika ragu dalam proses pemasangan.

Dengan perhatian yang tepat, lantai Conwood bisa jadi investasi jangka panjang untuk rumah yang cantik dan nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *