Langkah Memasang Skirting Conwood agar Dinding Lebih Rapi dan Bersih
Skirting atau lis dinding adalah elemen penting dalam finishing interior yang sering kali dianggap sepele. Padahal, pemasangan skirting yang tepat bisa memberikan tampilan yang jauh lebih rapi dan bersih pada sebuah ruangan. Salah satu material terbaik yang bisa digunakan untuk skirting adalah Conwood—material ramah lingkungan dengan tampilan seperti kayu, namun lebih kuat dan tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah memasang skirting Conwood secara lengkap dan praktis. Langkah Memasang Skirting Conwood agar Dinding Lebih Rapi

Apa Itu Skirting Conwood?
Mengenal Material Conwood
Conwood merupakan material berbahan dasar semen dan serat selulosa yang diproses dengan teknologi tinggi. Meskipun tampilannya menyerupai kayu alami, Conwood jauh lebih tahan terhadap rayap, lembap, dan perubahan cuaca.
Fungsi Skirting pada Dinding
Skirting atau plint lantai berfungsi sebagai pembatas antara lantai dan dinding. Tujuannya adalah:
-
Melindungi bagian bawah dinding dari benturan atau gesekan
-
Menutupi sambungan antara dinding dan lantai
-
Menambah nilai estetika interior ruangan
Dengan skirting dari Conwood, kamu tidak hanya mendapatkan perlindungan ekstra tapi juga tampilan natural yang estetik.
Persiapan Sebelum Memasang Skirting Conwood
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses pemasangan, berikut adalah beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan:
-
Skirting Conwood (panjang sesuai kebutuhan ruangan)
-
Lem khusus konstruksi (adhesive seperti PU adhesive atau lem paku)
-
Sekrup dan bor
-
Waterpass atau penggaris siku
-
Gergaji (manual atau mesin)
-
Amplas
-
Cat finishing (jika diinginkan)
Cek Permukaan Dinding dan Lantai
Pastikan dinding dan lantai tempat skirting akan dipasang dalam kondisi rata, kering, dan bersih dari debu atau minyak. Permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan skirting tidak menempel dengan sempurna.
Langkah-Langkah Memasang Skirting Conwood
1. Ukur dan Potong Skirting Sesuai Panjang Dinding
Langkah pertama adalah mengukur panjang setiap sisi ruangan yang akan dipasangi skirting. Setelah itu, potong skirting Conwood sesuai ukuran dengan bantuan gergaji. Jika terdapat sudut 90 derajat, gunakan teknik potong miter (potong serong) untuk sambungan yang lebih halus dan estetik.
2. Tentukan Titik Pemasangan
Gunakan waterpass untuk memastikan garis pemasangan lurus. Tandai titik pemasangan pada dinding, idealnya sekitar 1–2 cm di atas lantai. Penempatan ini bisa disesuaikan tergantung dari tinggi skirting yang digunakan.
3. Aplikasikan Lem atau Gunakan Sekrup
Ada dua metode yang umum digunakan dalam memasang skirting Conwood:
Menggunakan Lem
-
Oleskan lem konstruksi secara merata pada bagian belakang skirting.
-
Tempelkan pada dinding sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
-
Tahan beberapa menit agar skirting menempel sempurna.
Menggunakan Sekrup
-
Tempelkan skirting di posisi yang sudah ditentukan.
-
Bor terlebih dahulu untuk membuat lubang, lalu pasang sekrup.
-
Pastikan kepala sekrup tidak terlalu menonjol agar hasilnya lebih rapi.
Catatan: Kamu bisa mengombinasikan lem dan sekrup untuk hasil yang lebih kuat, terutama jika dinding tidak terlalu rata.
4. Periksa Kerataan dan Finishing
Setelah semua bagian skirting terpasang, periksa kembali apakah sudah rata dan lurus. Gunakan amplas untuk menghaluskan sambungan antar skirting. Jika diperlukan, aplikasikan dempul kayu pada sambungan atau lubang sekrup agar hasil akhir lebih mulus.
5. Finishing dan Pengecatan
Langkah terakhir adalah pengecatan. Kamu bisa mengecat skirting Conwood sesuai warna dinding untuk tampilan minimalis, atau memberi warna kontras untuk efek visual yang lebih kuat. Gunakan cat khusus untuk material berbasis semen agar warna tahan lama dan tidak mudah mengelupas.
Tips Tambahan agar Skirting Tahan Lama
Pilih Ukuran Skirting yang Tepat
Skirting Conwood tersedia dalam berbagai ukuran tinggi, biasanya mulai dari 7 cm hingga 15 cm. Pilih ukuran yang proporsional dengan tinggi ruangan agar tampak seimbang.
Perhatikan Area Basah
Untuk area seperti dapur atau dekat kamar mandi, pastikan sambungan antar skirting ditutup rapat dan diberi lapisan pelindung tambahan untuk mencegah air meresap.
Bersihkan Secara Rutin
Agar skirting tetap terlihat bersih dan terawat, bersihkan dengan lap lembap secara rutin. Hindari penggunaan cairan pembersih berbahan kimia keras agar permukaan skirting tidak rusak.
Keunggulan Menggunakan Skirting Conwood
Estetika dan Tekstur Kayu Alami
Skirting Conwood menawarkan tampilan yang sangat menyerupai kayu asli dengan serat dan tekstur yang alami. Cocok digunakan pada desain interior minimalis, klasik, hingga industrial.
Kuat dan Tahan Lama
Berbeda dari kayu asli yang rentan terhadap rayap dan pelapukan, Conwood tahan terhadap cuaca lembap dan lebih kuat secara struktural. Sangat cocok digunakan dalam jangka panjang.
Mudah Dirawat dan Dipasang
Proses pemasangannya relatif mudah, bahkan bisa dilakukan sendiri jika kamu punya alat dasar pertukangan. Selain itu, perawatannya juga tidak merepotkan.
Kesimpulan
Pemasangan skirting Conwood adalah solusi cerdas untuk memperindah ruangan sekaligus melindungi bagian bawah dinding dari kerusakan. Dengan mengikuti langkah-langkah pemasangan yang tepat dan memilih finishing yang sesuai, kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang rapi, bersih, dan estetik.
Skirting bukan sekadar pelengkap—ia adalah elemen penting dalam desain interior yang mampu meningkatkan kesan profesional dan mewah dalam ruanganmu. Yuk, mulai aplikasikan skirting Conwood untuk menciptakan tampilan dinding yang lebih menarik dan terjaga!